Wednesday, April 1, 2009

Kisah kepada Anak-anak

Ada seorang anak kecil yang adiknya mengalami kecelakaan sehingga harus dibawa ke rumah sakit. Dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa kondisi sang adik yang kritis harus secepat mungkin diberikan darah tambahan supaya nyawanya bisa selamat.
Sang ayah dan ibu bersedia menjadi donor, tetapi sayang sekali tidak cocok. Untungnya, golongan darah sang kakak cocok dengan adiknya. Ketika ditanyakan kesediaannya, ia hanya mengangguk perlahan-lahan. Sang kakak merasa takut sekali tetapi ia juga sayang kepada adiknya.
Sambil berbaring di sebelah adiknya yang belum sadarkan diri, sang kakak terus-menerus memandangi sang adik dengan airmata berlinangan. Selama darahnya diambil, ia tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Tetapi, akhirnya ia menoleh kepada sang ayah dan ibu, dan berkata tersendat-sendat, "Ayah, Ibu, kalau darahku sudah habis dan aku mati, tolong katakan pada adik bahwa aku sayang padanya."
Lihatlah, demi kasihnya kepada sang adik, sang kakak yang menyangka darahnya akan diambil sampai ia harus mati tetap bersedia melakukannya.
Tuhan Yesus juga bersedia menumpahkan darahNya yang kudus sampai mati supaya kita semua yang mati oleh karena dosa bisa selamat.
Mengapa?
Karena Tuhan Yesus sangat sayang kepadamu.
Maukah engkau menerima kasihNya?
Maukah engkau menerima Tuhan Yesus di hatimu?

Sumber : Alkitab saku 1 Menit - Bethlehem

No comments:

Post a Comment